Jangan Menunggu Kaya Baru Bersedekah

Assalamu'alaikum Sahabat Sinta.. Kali ini Sinta akan membahas masalah sedekah. Mungkin sahabat sekalian bertanya-tanya mengapa kali ini Sinta mengangkat tema tentang sedekah? Alasan Sinta tidak lain dan tidak luput karena ingin memberi tahu sahabat sekalian bahwa sedekah sungguh sangat luar biasanya gantinya.


**
Suatu hari selesai saya sholat ashar berjama'ah dengan suami, saya menangis kepada suami karena uang yang saya pegang saat itu benar-benar hanya tersisa Rp. 10.000,- saya bingung saat itu, disisi lain pempers dan susu anak sudah habis, buat makan besok mana cukup tutur saya. Suami hanya menjawab sabar sayang, bukannya kamu pernah berkata bahwa Allah pasti memberi rezeki kepada kita.

setelah itu saya dan suami keluar untuk pergi jalan-jalan menghibur hati dan melihat keidahan yang telah Allah ciptakan di dunia ini. Tiba-tiba dilampu merah saya melihat ada seorang anak laki-laki yang selalu membersihkan kaca mobil dengan kemucingnya, ia tidak menghiraukan panas dan debu yang sangat banyak yang dapat menggangu kesehatannya. Setiap kali saya ingin memberi uang anak itu selalu gagal. sebab beda arah setiap kali saya bertemu.

Kebetulan disaat saya memegang uang 10.000 dan hanya tersisa itu, saya bertemu dengan anak laki-laki itu kembali dan akhirnya uang tersebut saya beri kepada anak itu. Ya saya berfikir mungkin uang itu memang rezeki anak itu. Dan saya yakin Allah akan membalasnya, kemudian saya melanjutkan perjalanan saya kembali dan tidak memikirkan uang, pempers dan susu yang telah habis. Saya hanya berkata biarlah nanti juga ada.

Setelah Selesai sholat maghrib saya langsung berangkat Mengajar ( LES PRIVAT ) setelah saya pamit pulang tiba-tiba saya diberi amplop yang berisi uang setelah saya buka sesampainya dirumah ternyata upah yang dikasih kepada saya melebihi upah perbulannya.

**
Dari cerita diatas dapat kita simpulkan bahwasanya Jangan menunggu kaya atau banyak uang untuk bersedekah. Karena sedekah tidak akan membuat kita miskin.

Kuncinya adalah melakukan sedekah itu dengan hati yang ikhlas, terserah berapapun besarnya. Semua amal sholeh pada dasarnya memerlukan niat ikhlas. Jika tidak ikhlas, maka amalan itu hanya menjadi sia-sia.

Jangan Menunggu Kaya Baru Bersedekah
  1. Faktanya, miskin dan kaya hanyalah masalah mental. Orang yang miskin hatinya, ketika ia tak punya uang akan pelit, ketika banyak uang pun akan pelit juga. Sedangkan seseorang dengan kekayaan hati, ketika miskinnya ia suka berbagi, apalagi setelah ia kaya. Artinya, orang yang menunggu rezeki berlimpah dulu baru mau keluar sedekah sangat mungkin orang yang miskin hati.
  2. Nilai sedekah di saat sulit lebih besar daripada di saat lapang
    Tentu saja bersedekah lima puluh ribu Rupiah di saat kita hanya punya uang seratus ribu Rupiah, adalah lebih bernilai dibandingkan sedekah satu juta Rupiah di saat kita memiliki harta Milyaran.
    “Satu dirham dapat mengungguli seratus ribu dirham“. Lalu ada yang bertanya, “Bagaimana itu bisa terjadi wahai Rasulullah?” Beliau jelaskan, “Ada seorang yang memiliki dua dirham lalu mengambil satu dirham untuk disedekahkan. Ada pula seseorang memiliki harta yang banyak sekali, lalu ia mengambil dari kantongnya seratus ribu dirham untuk disedekahkan.” (HR. An Nasai no. 2527 dan Imam Ahmad 2: 379. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Jadi para sahabat Sinta sekalian janganlah berfikir bahwa sedekah akan membuat kita akan kekurangan harta, jangan pula menunggu kaya baru bersedekah...

Dari Asma’ binti Abi Bakr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padaku,

لاَ تُوكِي فَيُوكى عَلَيْكِ

“Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa mensedekahkannya). Jika tidak, maka Allah akan menahan rizki untukmu.”

Dalam riwayat lain disebutkan,

أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ

“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut[1]. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.”[2].

Ingatlah Tetepkanlah niat sedekah dan zakat ikhlas karena Allah S.W.T jangan hannya mengharap keuntungan dunia semata. Semoga Artikel ini Bermanfaat untuk sahabat Sinta semua. Wassalam

3 komentar

Jadi pada intinya sedekah itu bukan di lihat dari besar atau kecilnya tetapi di lihat dari ketulusan nya untuk bersedekah :) karena hebat itu bukan apa yang kita miliki tapi apa yang kita beri :)

yup, bener bun.
rezeki aja dri sekarang kan Allah pasti meng-kaya-kan kita. kaya pahala, kaya hati, kaya rezeki lg. bahkan nikmat lainnya :)

Ketentuan berkomentar di Resep Sinta
- Berkomentar sesuai postingan
- Menjunjung tinggi sopan santun
- Tidak menyertakan link
EmoticonEmoticon